Subscribe to web2feel.com
Subscribe to web2feel.com
Diposting oleh Bujas


JAKARTA - Segala upaya dilakukan Manohara Odelia Pinot untuk bisa kabur dari suaminya, Pangeran Kesultanan Kelantan Malaysia, Tengku Muhammad Fakhry. Kisah Mano bak drama. Mano mandi berlama-lama sampai pintu kamar hotelnya digedor-gedor, melawan saat akan disuntik kerabat kesultanan, hingga akhirnya ditolong polisi Singapura.

Menurut Mano, ia mendapat kesempatan untuk kabur ketika keluarga Kesultanan Kelantan ke Singapura karena Sultan Kelantan mengalami serangan jantung, Sabtu (30/5) kemarin. Rencananya, pihak Kesultanan Kelantan akan berada di Singapura selama 5 minggu.

Namun ketika kesultanan mendapatkan informasi bahwa ibu Manohara, Daisy Fajarina juga ke Singapura, kesultanan Kelantan tiba-tiba memutuskan untuk cepat-cepat pulang.

"Ketika pihak Kerajaan tahu ibu mau ke sana, baru satu malam, kita disuruh packing untuk pulang," cerita Manohara usai jumpa pers di Markas Laskar Merah Putih, Jalan Biak, Petojo, Jakarta Pusat, Minggu (31/5).

Mano mengaku tahu ibunya ingin menjemputnya di Singapura dari seorang anggota Kesultanan Kelantan yang baik hati. Mano menolak menyebutkan nama anggota kesultanan yang sudah menolongnya itu.

Mengetahui ibunya akan datang, Mano pun melakukan segala upaya untuk bisa meloloskan diri. Awalnya ia mencoba mengulur waktu agar tidak segera dibawa pulang ke Kelantan dengan mandi berlama-lama. Kamar Hotel Royal Singapura di lantai 13 tempat Mano menginap, sampai digedor-gedor kerabat kesultanan.

Tapi upaya Mano tidak banyak berhasil. Ia dipaksa untuk turun. Pada saat akan turun melalui lift, kerabat Kesultanan Kelantan mendapat laporan bahwa Daisy sudah berada di lobi hotel. Mano pun dilarang turun, tapi ia nekat ingin ke lobi.

Model yang menikah pada umur 17 tahun itu lantas dipaksa akan dibawa ke ruangan Sultan Kelantan di lantai 3. Di ruangan ini Mano akan dikunci. "Saya sempat mau disuntik, tapi saya menolak," cerita Mano.

Tak hilang akal, Mano kemudian memencet-mencet tombol lift sehinga polisi Singapura pun datang. "Mereka lantas membawa saya ke sebuah ruangan. Tak lama ibu datang. Saya langsung memeluk ibu," curhat perempuan cantik itu.

Kepada polisi Singapura, Mano meminta agar tidak dibawa kembali ke Malaysia. Perempuan yang mengaku disilet-silet suaminya itu tiba di Tanah Air, Minggu (31/5) pukul 07.30 WIB. (DTC)
Nara Sumber : http://www.tribunkaltim.co.id

Kontes SEO JokoSusilo.com Dengan Hadiah Total Rp 25 Juta